Karena Sering Mengonsumsi Mie Instant Sebabkan Kerusakan Otak

Siapa sih yang tidak kenal Mie Instant, semua orang pasti pernah mencicipinya. Rasanya yang enak, praktis, mudah dibuat, tersedia dalam aneka rasa serta harganya yang murah membuat Mie Instant menjadi favorit banyak orang, bahkan sering kali dijadikan sebagai pilihan pengganti makanan pokok. Berdasarkan data World Instant Noodles Association (WINA), konsumsi Mie Instant penduduk Indonesia menjadi terbanyak nomor 2 setelah China.

Saya sendiri bukan termasuk penggemar berat, tapi saya suka Mie Instant. Dalam sebulan saya hanya membatasi maksimal 8 bungkus. Itu pun hanya di saat-saat 'terpaksa' seperti saat malas masak, saat cuaca dingin/hujan ingin makan yang panas-panas, atau saat tergiur melihat anggota keluarga lain menyantap Mie Instant. Memang tak bisa dipungkiri Mie Instant memiliki rasa yang nikmat, namun kabar bahwa Mie Instant memiliki reputasi buruk bagi kesehatan membuat saya sebisa mungkin mengurangi konsumsi Mie Instant.

Mengonsumsi Mie Instant secara terus menerus sama artinya dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel jaringan otak sehingga terjadi penurunan transmisi sinyal otak yang dapat mengganggu sinergi dalam otak sehingga bisa menyebabkan pelemahan otak dan daya pikir, serta menghambat otak kita dalam berpikir dan memahami suatu masalah. Selain itu, bisa juga memicu penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan akibat kerusakan jaringan/sel otak.